David Edwards
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kini mengharuskan staf penegakan hukumnya untuk memperoleh persetujuan tingkat tinggi sebelum memulai investigasi formal, menurut sumber yang dikutip oleh ReutersPerubahan kebijakan ini, yang diterapkan di bawah kepemimpinan baru SEC, mengamanatkan bahwa komisioner yang ditunjuk secara politis harus mengizinkan panggilan pengadilan, permintaan dokumen, dan pemaksaan kesaksian—menandai perubahan signifikan dari prosedur sebelumnya.
Modifikasi Pengawasan SEC Akibat Perubahan Kepemimpinan
Di masa lalu, petugas penegakan SEC memiliki kewenangan untuk memulai investigasi sendiri, tetapi komisaris masih memiliki kendali pengawasan. Namun, strategi lembaga tersebut telah berubah sebagai akibat dari perubahan kepemimpinan baru-baru ini yang disebabkan oleh pensiunnya Komisaris Jaime Lizárraga dan mantan Ketua Gary Gensler. Mark Uyeda ditunjuk sebagai Pejabat Ketua oleh Presiden Donald Trump, dan SEC sekarang memiliki tiga anggota: Uyeda, Hester Peirce, dan Caroline Crenshaw.
Reaksi terhadap keputusan untuk mengonsolidasikan kewenangan investigasi saling bertentangan. Mantan konsultan perbankan dan analis pasar NFT Tyler Warner memandang tindakan tersebut sebagai pertahanan terhadap "serangan jahat," yang menyiratkan bahwa para komisioner akan memeriksa kasus-kasus secara lebih menyeluruh sebelum memberikan persetujuan. Namun, ia juga menunjukkan kemungkinan kelemahan, seperti menunda penyelesaian kasus penipuan yang sebenarnya. Warner berkata, "Terlalu dini untuk menyebutnya positif atau negatif, [meskipun] saya cenderung positif,"
Kekhawatiran Mengenai Pencegahan Penipuan dan Investigasi yang Lambat
Penyelidikan dapat disetujui oleh direktur penegakan hukum lembaga tersebut tanpa izin setingkat komisaris selama pemerintahan SEC sebelumnya. Apakah SEC secara resmi memberikan suara untuk mencabut pengalihan wewenang ini masih belum diketahui.
Para kritikus berpendapat bahwa pendekatan baru tersebut dapat menghalangi tindakan regulasi yang cepat, bahkan jika personel penegakan SEC masih diizinkan untuk melakukan penyelidikan informal, seperti meminta informasi tanpa otorisasi komisaris. Marc Fagel, seorang pengacara pensiunan yang berfokus pada litigasi sekuritas dan penegakan SEC, cukup kritis terhadap perubahan tersebut dan menggambarkannya sebagai "langkah mundur."
"Karena terlibat secara pribadi dalam upaya awal untuk mendelegasikan wewenang perintah formal, saya dapat mengatakan bahwa ini adalah langkah bodoh yang tidak akan menghasilkan apa-apa selain membuat penyelidikan yang sudah lambat menjadi semakin lama. Berita bagus bagi siapa pun yang melakukan penipuan," katanya.
