Thomas Daniels
Dalam tindakan keras yang menyeluruh, platform media sosial X telah menangguhkan lebih dari 20 akun yang terkait dengan mata uang kripto, termasuk yang terkait dengan platform memecoin Pump.fun dan salah satu pendirinya, Alon Cohen. Penangguhan mendadak yang terjadi pada hari Senin telah meningkatkan kekhawatiran atas kebijakan platform dan ketidakpastian peraturan yang sedang berlangsung seputar aset digital.
Profil X resmi untuk Pump.fun dan Cohen menampilkan pemberitahuan penangguhan standar platform, yang hanya menyatakan bahwa “X menangguhkan akun yang melanggar Aturan X.” Tidak ada penjelasan khusus yang diberikan oleh X mengenai pelanggaran yang memicu penangguhan ini.
Selain Pump.fun, setidaknya 19 akun tambahan yang berafiliasi dengan platform perdagangan kripto GMGN, BullX, Bloom Trading, dan alat agen kecerdasan buatan Eliza OS juga dinonaktifkan, menurut daftar yang disusun yang dibagikan oleh pengguna X “Otto.”
Secara historis, X telah berfungsi sebagai saluran komunikasi penting bagi proyek mata uang kripto dan para influencer. Penghentian sementara akun secara signifikan menghambat kemampuan platform ini untuk terlibat dengan komunitas mereka, mengumumkan perkembangan proyek, dan menjaga kepercayaan investor.
X belum mengeluarkan komentar resmi mengenai masalah ini. Pump.fun juga menolak memberikan pernyataan saat dihubungi.
GMGN Mengejar Pemulihan Akun
GMGN, salah satu platform yang terkena dampak, mengumumkan di saluran Telegramnya bahwa mereka secara aktif mengajukan banding atas penangguhan tersebut dan tetap berdialog dengan X untuk mempercepat pemulihan. "Kami menyadari situasi ini dan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," kata perusahaan itu.
Spekulasi Atas Pelanggaran API
Beberapa pengguna di X berspekulasi bahwa penangguhan tersebut mungkin berasal dari pelanggaran kebijakan X terkait antarmuka pemrograman aplikasi (API) pihak ketiga. Pada Januari 2023, X melarang penggunaan API yang tidak sah, yang sebelumnya digunakan banyak platform untuk menghindari pembayaran akses API premium X—langganan yang biayanya dapat mencapai $60,000 per tahun untuk layanan tingkat pemula.
Sementara spekulasi terus berlanjut, alasan pasti di balik penangguhan akun tersebut masih belum dikonfirmasi.
Pump.fun Hadapi Tantangan Hukum
Kontroversi seputar Pump.fun meluas melampaui penangguhannya baru-baru ini. Platform tersebut, yang menyederhanakan pembuatan memecoin—token digital yang mudah berubah yang sering kali tidak memiliki nilai intrinsik—telah memecah belah komunitas kripto. Pada bulan Januari, Pump.fun menjadi sasaran gugatan class action yang menuduhnya memfasilitasi skema pump-and-dump. Gugatan tersebut mengklaim bahwa setiap token yang dibuat melalui Pump.fun merupakan sekuritas yang tidak terdaftar, yang darinya platform tersebut dilaporkan mengumpulkan biaya hampir $500 juta.
Braden, yang menyebut dirinya sebagai perwakilan pemasaran untuk Pump.fun, menyarankan di X bahwa penangguhan tersebut mungkin terjadi karena “pelaporan massal”, dan menepis insiden tersebut sebagai “omong kosong”.
Insiden ini menggarisbawahi meningkatnya pengawasan yang dihadapi platform kripto di tengah lanskap regulasi yang terus berkembang, tindakan penegakan hukum yang meningkat, dan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai legitimasi dan transparansi operasi aset digital.
