David Edwards

Diterbitkan pada: 14/10/2024
Bagikan itu!
Donald Trump Luncurkan World Liberty Financial: Usaha Kripto Berisiko
By Diterbitkan pada: 14/10/2024
Donald Trump

Donald Trump terus memperkuat keunggulannya pada platform prediksi kripto Polymarket melawan Kamala Harris, dengan hanya tiga minggu tersisa sebelum pemilihan umum AS. Karena peran mata uang kripto muncul sebagai isu penting dalam kampanye, proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) Trump, World Liberty Financial, siap meluncurkan token WLFI yang sangat dinanti-nantikan pada hari Selasa, 15 Oktober.

Trump Memimpin di Polymarket di Tengah Peluncuran Token WLFI

Data dari Polymarket menunjukkan Trump memperoleh dukungan sebesar 54% dibandingkan dengan Harris yang memperoleh dukungan sebesar 45.4%, dengan 22 hari tersisa sebelum pemilihan. Sikap Trump yang pro-kripto, yang dicontohkan oleh inisiatif DeFi-nya, kemungkinan berkontribusi terhadap keunggulannya, khususnya di negara-negara bagian yang penting seperti Arizona, Georgia, Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.

Dalam mengantisipasi penjualan token WLFI, saluran resmi Trump menekankan pentingnya peluncuran ini bagi masa depan keuangan, dengan mencatat bahwa penjualan publik akan mencakup 63% dari total pasokan token. Dengan target mengumpulkan $300 juta, peta jalan World Liberty Financial memperkirakan valuasi keseluruhan proyek sebesar $1.5 miliar.

Penjualan Token WLFI dan Kekhawatiran Investor

Meskipun ada optimisme seputar peluncuran token WLFI, skeptisisme awal investor masih ada. Proyek ini menghadapi keraguan awal selama debutnya di DeFi, yang menimbulkan pertanyaan tentang model bisnis dan kejelasan operasionalnya, termasuk bagaimana protokol peminjamannya, yang kabarnya akan berjalan di Aave, akan menghasilkan pendapatan berkelanjutan.

Kekhawatiran juga muncul terkait eksklusivitas token, yang hanya akan tersedia bagi investor yang memenuhi ambang batas kekayaan. Strategi ini telah membuat sebagian komunitas kripto merasa dikecualikan dari partisipasi.

Pengawasan SEC dan Tantangan Regulasi

Sementara itu, World Liberty Financial menghadapi tantangan regulasi yang signifikan. Mark Uyeda, komisaris Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), menyatakan bahwa usaha DeFi Trump tidak akan luput dari pengawasan ketat regulasi keuangan AS. Uyeda menyoroti kompleksitas yang terlibat dalam menavigasi lanskap hukum untuk usaha kripto, menggarisbawahi perlunya penasihat hukum yang kuat saat proyek WLFI terus berjalan.

Seiring mendekatnya penjualan token WLFI, investor akan memantau dengan saksama apakah World Liberty Financial dapat mengatasi masalah ini, khususnya kelangsungan dan inklusivitasnya dalam jangka panjang. Jika Trump menang pada bulan November, ia akan menjadi presiden AS pertama yang meluncurkan mata uang kripto, yang menandai momen bersejarah dalam politik dan keuangan.

sumber