Thomas Daniels

Diterbitkan pada: 01/10/2024
Bagikan itu!
Donald Trump Luncurkan World Liberty Financial: Usaha Kripto Berisiko
By Diterbitkan pada: 01/10/2024
Truf

Mantan Presiden AS Donald Trump telah mengungkap rencana untuk mengubah Amerika Serikat menjadi “ibu kota kripto” dunia melalui inisiatif terbarunya, Kebebasan Finansial DuniaProyek ini bertujuan untuk mendobrak sistem keuangan tradisional dengan menawarkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi), termasuk layanan peminjaman dan peminjaman, yang dirancang agar lebih mudah diakses daripada platform yang sudah ada.

Trump mulai X (sebelumnya Twitter) akan mengumumkan peluncuran tersebut, mengundang individu yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam daftar putih. “Saya berjanji untuk Membuat Amerika Hebat Lagi, kali ini dengan kripto. World Liberty Financial akan membantu menjadikan Amerika sebagai ibu kota kripto dunia!” ungkapnya.

Visi World Liberty Financial

Diluncurkan pada 16 September 2024, platform ini memiliki tujuan ambisius untuk membentuk kembali lanskap keuangan dengan menyediakan layanan DeFi alternatif. Proyek ini disusun untuk melayani investor terakreditasi AS melalui tokennya, WLFI, yang sebagian besar akan dijual ke grup eksklusif ini.

Sementara proyek ini telah menimbulkan kegembiraan, terutama di kalangan penggemar kripto yang memperkirakan lonjakan nilai token, kekhawatiran mengenai kepemimpinan platform dan distribusi token telah memicu skeptisisme.

Kekhawatiran Atas Kepemimpinan dan Alokasi Token

Kepala World Liberty Financial, Chase Herro, telah menghadapi pengawasan ketat karena keterlibatannya sebelumnya dengan Dough Financial, sebuah usaha kripto yang gagal dan bangkrut setelah eksploitasi senilai $2 juta. Sejarah ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Herro untuk memimpin inisiatif baru ini secara efektif.

Masalah penting lainnya berkisar pada distribusi token. Sebanyak 70% token WLFI dialokasikan kepada orang dalam, termasuk Trump dan timnya, sehingga hanya 30% yang tersedia untuk penjualan publik. Analis memperingatkan bahwa kepemilikan orang dalam yang terkonsentrasi seperti itu dapat mengakibatkan volatilitas harga, terutama jika orang dalam tersebut memilih untuk melikuidasi kepemilikan mereka. Selain itu, mengingat fokus Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang meningkat pada proyek kripto, World Liberty Financial dapat menghadapi tantangan regulasi, karena tokennya dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas.

sumber