
Baru-baru ini, rumor yang belum diverifikasi tentang kemungkinan kemitraan antara SWIFT dan Ripple telah memicu dugaan baru di kalangan penggemar mata uang kripto. Sebelum dibantah karena pelanggaran keamanan, rumor yang menyatakan bahwa SWIFT akan segera memasukkan XRP ke dalam sistem pembayaran lintas batas di seluruh dunia, menguat di media sosial.
Sebuah unggahan di akun resmi Watcher.Guru X (dulu Twitter) melontarkan tuduhan pertama, dengan mengklaim bahwa miliaran XRP disimpan dalam rekening bersama untuk menyediakan likuiditas bagi dugaan kolaborasi tersebut. Platform tersebut segera menarik kembali pernyataannya, dengan mengakui bahwa akun mereka telah diretas. “Akun X kami telah diretas dan unggahan sebelumnya (sekarang dihapus) diunggah oleh seorang peretas,” kata Watcher.Guru dalam klarifikasi publik.
Bahkan dengan penyangkalan tersebut, masih ada diskusi tentang potensi kemitraan strategis antara Ripple dan SWIFT, terutama di antara para pendukung XRP. Banyak yang berpikir bahwa kemampuan penyelesaian XRP yang cepat dan murah dikombinasikan dengan teknologi blockchain Ripple menjadikannya pengganti yang menarik untuk sistem konvensional. Namun, baik Ripple maupun SWIFT belum secara resmi mengakui hal ini, sehingga masih cukup hipotetis.
Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, atau SWIFT, menghubungkan lebih dari 11,000 lembaga keuangan di seluruh dunia dan terus menjadi landasan pengiriman pesan keuangan internasional. Meskipun sudah diketahui secara luas bahwa XRP dapat mempercepat transaksi dan menghemat biaya, sejumlah hambatan institusional dan regulasi yang cukup besar perlu diatasi sebelum dapat digantikan atau bahkan diintegrasikan secara mendalam ke dalam infrastruktur SWIFT.
Brad Garlinghouse, CEO Ripple, pernah melontarkan pernyataan yang dianggap sebagai petunjuk tentang potensi kemitraan masa depan dengan SWIFT. Meskipun ambigu, komentar ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana XRP dapat mengubah sistem pembayaran global.
Gagasan untuk menggunakan XRP yang disimpan sebagai cadangan likuiditas dapat membantu meredakan kekhawatiran tentang volatilitas pasar mata uang kripto. Namun, masih ada kendala untuk integrasi semacam ini, seperti kerangka regulasi yang lebih luas dan pendekatan SWIFT yang umumnya hati-hati terhadap mata uang kripto. Meskipun gagasan tersebut masih teoritis, jika kerja sama semacam itu membuahkan hasil, hal itu dapat meningkatkan penggunaan XRP dan memengaruhi nilainya.