David Edwards

Diterbitkan pada: 11/09/2024
Bagikan itu!
Bursa Kripto Terbesar Korea Selatan, Coinone Akan Diluncurkan di Indonesia
By Diterbitkan pada: 11/09/2024
Korea Selatan

Pejabat Bea Cukai Korea Selatan telah mengidentifikasi mata uang kripto dan aplikasi pesan terenkripsi, khususnya Telegram, sebagai pendorong utama meningkatnya penyelundupan narkoba di negara tersebut. Pada tahun 2023, pihak berwenang menyita 769 kilogram narkoba ilegal, yang merupakan peningkatan sebesar 18% dari 624 kilogram pada tahun sebelumnya. Lonjakan ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan transaksi non-tatap muka yang melibatkan mata uang digital seperti Bitcoin dan altcoin, yang mempersulit upaya penegakan hukum.

Menurut Layanan Bea Cukai Korea Selatan, harga obat-obatan dalam negeri masih jauh lebih tinggi daripada di negara-negara tetangga, yang mendorong para penyelundup untuk memanfaatkan saluran digital ini. Para pejabat melaporkan bahwa 327 kilogram obat-obatan masuk ke negara itu melalui pos internasional pada tahun 2023, sementara 275 kilogram ditemukan dalam pengiriman kargo ekspres, dan 148 kilogram lainnya disita dari para pelancong yang datang. Zat-zat utama yang diselundupkan termasuk metamfetamin, ketamin, mariyuana, dan kokain.

Peran Kripto dan Telegram dalam Perdagangan Narkoba

Para pengedar narkoba kini semakin beralih ke Telegram untuk melakukan transaksi rahasia, beriklan di platform media sosial, dan menerima pembayaran dalam mata uang kripto. Seperti yang dilaporkan Berita Kripto, setelah pembayaran dilakukan, obat-obatan tersebut sering ditinggalkan di tempat umum agar pembeli dapat mengambilnya, sebuah metode yang mengurangi risiko konfrontasi langsung dan mempersulit pihak berwenang untuk melacak aktivitas terlarang.

Pada paruh pertama tahun 2024, telah terjadi penyitaan 377 kilogram narkoba, hampir setengah dari total tahun sebelumnya, yang mendorong para anggota parlemen untuk menyerukan regulasi yang lebih ketat. Meskipun ada upaya yang terus dilakukan, pihak berwenang terus berjuang menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh sifat anonim dari transaksi mata uang kripto dan aplikasi pengiriman pesan terenkripsi.

Meningkatnya penyelundupan narkoba bertepatan dengan penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Bandara Le Bourget, Prancis. Penangkapan Durov telah menarik perhatian pada peran Telegram dalam memfasilitasi kegiatan kriminal, khususnya kurangnya moderasi konten pada platform tersebut, yang memungkinkan transaksi ilegal tidak terkendali.

sumber