Thomas Daniels
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengajukan gugatan terhadap Cumberland DRW LLC, menuduh pembuat pasar kripto yang berkantor pusat di Chicago itu beroperasi sebagai pedagang sekuritas yang tidak terdaftar. Menurut SEC, Cumberland terlibat dalam pembelian dan penjualan aset kripto senilai lebih dari $2 miliar—beberapa di antaranya dianggap sebagai sekuritas oleh lembaga tersebut—tanpa mematuhi persyaratan pendaftaran federal.
Keluhan SEC mengungkapkan bahwa Cumberland telah melakukan aktivitas ini setidaknya sejak 2018 melalui platform perdagangannya, Marea, dan melalui transaksi telepon langsung. Perusahaan tersebut telah memposisikan dirinya sebagai penyedia likuiditas utama di pasar mata uang kripto, memfasilitasi perdagangan yang melibatkan aset digital utama, termasuk Polygon (MATIC), Solana (SOL), Cosmos Hub (ATOM), Algorand (ALGO), dan Filecoin (FIL).
Dalam pernyataannya, SEC menegaskan kembali bahwa undang-undang federal AS mengharuskan semua dealer untuk mendaftar, terlepas dari apakah aktivitas mereka melibatkan sekuritas tradisional atau aset digital.
Pengawasan Intensif SEC terhadap Kripto Kasus ini menggarisbawahi pengawasan regulasi SEC yang semakin ketat terhadap sektor kripto di bawah pimpinan Gary Gensler. Gensler secara konsisten menyuarakan kekhawatiran tentang maraknya penipuan dan praktik yang tidak diatur dalam industri kripto. Masa jabatannya ditandai oleh serangkaian tindakan penegakan hukum yang menargetkan perusahaan kripto yang menurut SEC telah melanggar undang-undang sekuritas dengan tidak mendaftarkan penawaran mereka.
Awal minggu ini, Komisaris SEC Mark Uyeda mengkritik sikap agresif lembaga tersebut, dengan menunjuk pada meningkatnya ketegangan di dalam Komisi. Sementara itu, Crypto.com juga telah mengambil tindakan hukum terhadap SEC, dengan menentang pemberitahuan Wells yang menuduh bahwa platform tersebut beroperasi sebagai pialang-pedagang saham dan lembaga kliring sekuritas yang tidak terdaftar.
