
Setelah terdaftar di Abu Dhabi Securities Exchange (ADX), Bitcoin Timur Tengah perusahaan pertambangan Phoenix Group telah mengungkapkan perjanjian baru dengan Whatsminer, produsen mesin penambangan Bitcoin terbesar kedua.
Kesepakatan tersebut, senilai lebih dari $380 juta, adalah pesanan terbesar yang diterima Whatsminer dalam dua tahun terakhir, menyoroti peran penting Phoenix Group dalam pertumbuhan sektor teknologi dan blockchain di Timur Tengah.
Sektor yang Bersemangat
Kontrak tersebut melibatkan pasokan langsung peralatan pertambangan senilai $136 juta, bersama dengan opsi tambahan sebesar $246 juta. Hal ini menunjukkan komitmen Phoenix Group untuk mempertahankan dominasi pasarnya dalam industri pertambangan Bitcoin yang terus berkembang, terutama pada saat antusiasme dan ekspansi yang tinggi di bidang ini.
Sebagai mitra saat ini dan distributor tunggal WhatsMiner, Phoenix Group meningkatkan posisinya dengan bekerja sama dengan WhatsMiner untuk menggabungkan penambang pendingin air dalam pembuatan pusat data komputasi kinerja tinggi (HPC) yang canggih.
Penawaran Umum Perdana (IPO) yang Mengesankan
Phoenix Group pertama kali mengumumkan kesuksesan IPO-nya pada tanggal 21 November. Setelah pengumuman tersebut, perusahaan mendapatkan respons yang luar biasa, dengan jumlah langganan yang melebihi harga penawaran awal sebanyak 33 kali lipat.
IPO ini juga menarik minat yang signifikan dari investor ritel, dengan jumlah pembelian yang melebihi ekspektasi sebanyak 180 kali lipat.