
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mendakwa Mango DAO dan Blockworks Foundation atas tuduhan melakukan penjualan token MNGO yang tidak terdaftar dan beroperasi sebagai broker yang tidak terdaftar di platform Mango Markets. Blockworks Foundation yang berpusat di Panama dan Mango DAO, sebuah organisasi otonom yang terdesentralisasi, diduga mengumpulkan lebih dari $70 juta melalui penjualan token MNGO, melewati perlindungan investor dengan menghindari persyaratan pendaftaran federal.
Token MNGO berfungsi sebagai token tata kelola, yang memungkinkan pemegangnya memengaruhi pengambilan keputusan di platform Mango Markets—platform perdagangan aset digital. Sebagai bagian dari penyelesaian tersebut, Mango DAO dan afiliasinya setuju untuk menghancurkan semua token MNGO, membayar denda hampir $700,000, dan menghapus token tersebut dari platform perdagangan. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menghentikan permintaan perdagangan MNGO di masa mendatang.
Penyelesaian ini menyusul tindakan keras regulasi yang lebih luas, termasuk pengawasan yang berasal dari peretasan senilai $116 juta oleh Avraham Eisenberg pada tahun 2022. Pengacara kripto Bill Hughes menyoroti bahwa insiden ini mungkin telah mengintensifkan pengawasan regulasi, yang pada akhirnya berkontribusi pada tindakan penegakan SEC.
Selain tuduhan terkait token, SEC menuduh Blockworks Foundation dan Mango Labs LLC bertindak sebagai pialang tak terdaftar. Entitas-entitas ini diduga merekrut pengguna untuk berdagang di platform dan menyediakan layanan konsultasi, yang selanjutnya melanggar undang-undang sekuritas federal. Tindakan penegakan hukum serupa diambil oleh SEC terhadap Rari Capital dan para pendirinya, yang didakwa pada September 2023 atas penawaran sekuritas tak terdaftar yang melibatkan aset kripto senilai lebih dari $1 miliar.
Kasus ini menggarisbawahi fokus SEC yang berkelanjutan dalam menegakkan kepatuhan peraturan di ruang aset digital yang berkembang pesat, khususnya mengenai sekuritas yang tidak terdaftar dan aktivitas perantara.