
Ben Gray, mantan Penasihat Umum Global di Paxos, telah ditunjuk sebagai Kepala Pejabat Hukum (CLO) baru Kraken, bursa mata uang kripto yang berpusat di Amerika Serikat. Perekrutan ini merupakan bagian dari rencana Kraken yang lebih besar untuk memperkuat kerangka kerjanya dalam manajemen risiko, kepatuhan, dan hukum dalam menghadapi pengawasan regulasi yang ketat.
Panduan Hukum Strategis untuk Pertumbuhan Kraken
Kraken menyoroti posisi Gray dalam memimpin operasi hukum dan kepatuhan dalam pernyataan resminya. Co-CEO Kraken, Arjun Sethi, menekankan penunjukan Gray sebagai langkah penting dalam memperkuat kepemimpinan perusahaan.
“Pengalamannya yang mendalam sebagai penasihat umum dan kepala petugas kepatuhan menjadikannya CLO yang ideal untuk Kraken, karena industri ini terus berjuang untuk kejelasan regulasi dan perlindungan konsumen.”
— Arjun Sethi, salah satu CEO, Kraken
Saat Kraken menavigasi rezim regulasi yang berubah, pengalaman Gray yang luas di bidang mata uang kripto—termasuk waktunya di Paxos dan interaksi sebelumnya dengan Binance—menjadikannya aset strategis yang berharga.
Pendekatan Hukum dan Kendala Regulasi Kraken
Gray bertindak sebagai CLO pada titik yang krusial. Kraken dituntut oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada tahun 2023 dengan alasan bahwa perusahaan tersebut merupakan platform sekuritas yang tidak terdaftar. SEC menuduh Kraken mencampur dana nasabah, pengendalian internal yang tidak memadai, dan melakukan operasi sekuritas yang melanggar hukum. Kraken telah membantah klaim tersebut, dengan mengklaim bahwa uang yang dipertukarkan hanya dilakukan untuk membayar biaya operasional.
Bimbingannya akan sangat penting saat Kraken mengatasi kendala regulasi dan berupaya memperkuat protokol kepatuhannya dalam lingkungan hukum yang berubah dengan cepat.