Analis di JPMorgan telah memuji penyelesaian Binance baru-baru ini senilai $4.3 miliar dengan Departemen Kehakiman AS sebagai perkembangan positif bagi industri mata uang kripto. Mereka percaya resolusi ini tidak hanya akan menguntungkan Binance tetapi juga pasar kripto yang lebih luas, menurut laporan dari Block.
Penyelesaian ini dipandang sangat bermanfaat bagi operasi Binance dan bisnis BNB Smart Chain-nya. Analis JPMorgan mencatat bahwa perjanjian tersebut memberikan kejelasan penting dan mengurangi ketidakpastian seputar Binance, sehingga menguntungkan seluruh pasar mata uang kripto.
Analis JPM juga menyoroti bahwa penyelesaian masalah hukum ini menghilangkan risiko sistemik yang signifikan. Ada kekhawatiran bahwa masalah Binance dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar yang lebih luas, terutama jika bursa tersebut ambruk.
Mengenai dampak dan dampak penyelesaian di masa depan, ini adalah salah satu penyelesaian korporasi terbesar dalam sejarah AS, yang melibatkan $4.3 miliar. CEO Binance Changpeng Zhao menyetujui denda pribadi sebesar $50 juta dan mengundurkan diri sebagai CEO sebagai bagian dari penyelesaian.
Richard Teng, sebelumnya Kepala Pasar Regional, menggantikan Zhao sebagai CEO baru. Setelah mengaku bersalah, Zhao dibebaskan dengan jaminan $175 juta. Dia menghadapi potensi hukuman penjara hingga 18 bulan, dan hukumannya dijadwalkan pada 23 Februari.
Peristiwa ini menandai momen penting dalam regulasi pasar mata uang kripto dan dapat menjadi preseden bagi strategi hukum dan kepatuhan di masa depan di sektor ini.