
Sasaran model kecerdasan buatan Google terbaru, Gemini 2.5, adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam pemecahan masalah matematika, pemikiran ilmiah, dan pembuatan perangkat lunak. Model yang dirilis pada tanggal 25 Maret ini kini dapat diakses oleh pengembang dalam edisi Pro, menjadikannya AI Google yang paling canggih hingga saat ini.
Dikenal sebagai "model berpikir", Gemini 2.5 dimaksudkan untuk menganalisis masalah sebelum menemukan solusi, sehingga menghasilkan keluaran yang lebih tepat dan sesuai konteks, terutama dalam bidang-bidang yang membutuhkan presisi tinggi seperti pembuatan kode dan aplikasi yang terhubung dengan STEM. Mengutip peringkat teratas dalam domain teknis, pengetahuan, dan penalaran, raksasa teknologi tersebut menyoroti kinerja luar biasa model tersebut dalam tolok ukur internal.
Gemini 2.5 berada di posisi kedua dalam papan peringkat WebDev real-time, metrik performa yang menilai model AI dalam pekerjaan pengembangan web, menurut LMArena, platform pembandingan dan kompetisi AI. Gemini 2.5 mengalahkan pesaing termasuk DeepSeek, Grok, dan ChatGPT milik OpenAI dengan skor arena sebesar 1267.70. Claude 3.7 Sonnet, yang dibuat oleh Anthropic, berada di posisi pertama dengan skor 1354.01, tetapi berada di bawahnya.
Di pasar produk AI yang lebih besar, Google masih tertinggal dari OpenAI meskipun ada kemajuan teknologi ini. Dengan lebih dari 5.2 miliar pengunjung bulanan, model andalan OpenAI, ChatGPT, mempertahankan pangsa pasar dominan sebesar 43% pada Februari 2025. Pada tahun 2024, model ini menerima lebih dari 40 miliar kunjungan setiap tahunnya, yang menegaskan dominasinya di pasar.
Menurut data dari perusahaan analisis AI aitools.xyz, 101 miliar kunjungan dilakukan ke industri perangkat AI secara keseluruhan pada tahun 2024. 10.4 miliar kunjungan, atau 10.25% dari pasar, menjadikan generator AI Canva sebagai pangsa tertinggi kedua. Berkat 792 juta kunjungan bulanan, pesaing baru DeepSeek telah bangkit dengan cepat, menempati posisi ketiga dengan pangsa 6.58% dan tumbuh pada tingkat 195% dalam beberapa bulan terakhir.
Industri AI akan memasuki fase inovasi cepat dan posisi strategis seiring dengan memanasnya persaingan. Meskipun Gemini 2.5 milik Google merupakan kemajuan besar dalam kecanggihan model, perbedaan dalam penerimaan pasar menyoroti supremasi OpenAI yang berkelanjutan dalam aplikasi yang ditujukan untuk konsumen.
Dalam beberapa bulan mendatang, pengamat industri akan memantau dengan saksama apakah peningkatan tolok ukur kinerja Google dan aksesibilitas pengembang dapat menghasilkan penerimaan yang lebih luas.