Gemini, pertukaran mata uang kripto yang didirikan oleh si kembar Winklevoss yang terkenal, telah berhasil mendapatkan persetujuan dari regulator Perancis untuk memulai operasinya di Perancis. Perkembangan ini disorot dalam laporan CNBC, yang menunjukkan bahwa Autorite des marches financiers (AMF) baru-baru ini mengakui Gemini sebagai penyedia layanan aset virtual bersertifikat.
Pertukaran ini bersiap untuk sepenuhnya meluncurkan platformnya untuk klien Perancis, mengantisipasi untuk menyelesaikan semua langkah awal dalam beberapa minggu mendatang. Setelah beroperasi, Gemini akan menawarkan investor Perancis akses ke beragam portofolio lebih dari 70 mata uang kripto, tersedia melalui situs web dan aplikasi selulernya. Selain itu, platform ActiveTrader yang lebih canggih juga dapat diakses.
Ekspansi Gemini ke pasar Uni Eropa mencerminkan pola yang lebih luas yang diamati di antara perusahaan-perusahaan kripto besar AS, yang semakin banyak bertualang ke Eropa. Pergeseran ini sebagian besar didorong oleh kerangka peraturan yang kaku di Amerika Serikat, terutama tindakan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terhadap sektor kripto.
Perlu dicatat bahwa Gemini, bersama dengan entitas pemberi pinjaman kripto lainnya, Genesis, terlibat dalam perselisihan hukum dengan SEC tahun lalu. Mereka menghadapi tuduhan menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar melalui program Gemini Earn, yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, Gemini tetap teguh pada keyakinannya bahwa produk-produk yang menghasilkan bunga tidak termasuk dalam sekuritas dan dengan penuh semangat menantang gugatan SEC untuk membatalkannya.
Perpindahan Gemini ke Perancis menandakan perubahan signifikan dalam lanskap mata uang kripto global, seiring dengan upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungan peraturan yang beragam, dengan tujuan untuk pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan.