Thomas Daniels
FTX Berupaya Mengembalikan Dana yang Dibekukan di Tengah Kasus Kepailitan yang Rumit
Dalam gugatan baru-baru ini, bursa mata uang kripto FTX berupaya mendapatkan kembali lebih dari $11 juta dari sebuah akun di Crypto.com yang diduga dikendalikan oleh Alameda Research, perusahaan saudaranya. Gugatan yang diajukan di pengadilan pada 8 November dan diperoleh oleh crypto.news tersebut menuduh Alameda menggunakan akun yang terdaftar atas nama Ka Yu Tin, yang juga dikenal sebagai Nicole Tin, untuk melakukan perdagangan secara diam-diam melalui perusahaan cangkang dan nama karyawan.
Dana tersebut dibekukan oleh Crypto.com setelah Alameda mengajukan kebangkrutan, sehingga menghalangi administrator FTX untuk mengambil aset tersebut. Menurut FTX, penolakan Crypto.com untuk melepaskan dana tersebut bermula dari perbedaan antara nama akun yang terdaftar dan perwakilan resmi yang mengawasi harta pailit FTX.
Untuk mendukung klaimnya, FTX telah memberikan dokumen yang disetujui pengadilan yang mengklarifikasi kepemilikan akun dan menegaskan bahwa aset ini akan menguntungkan kreditor FTX. Namun, Crypto.com belum menanggapi pengajuan ini.
FTX Incar Perusahaan Induk Foris MT dan Iron Block
FTX juga mengajukan tuntutan terhadap perusahaan induk Crypto.com, Foris MT dan Iron Block. Kedua firma tersebut masing-masing telah menuntut $18.4 juta dan $237,800 terhadap FTX, yang terkait dengan aset yang disimpan di platform FTX sebelum kebangkrutannya. FTX berpendapat bahwa tuntutan apa pun dari entitas ini harus dihentikan sementara hingga Crypto.com melepaskan dana yang disengketakan tersebut.
Kasus ini menandai bagian dari upaya FTX yang lebih luas untuk memulihkan aset dari bursa secara global, termasuk platform seperti Upbit, karena berupaya memaksimalkan keuntungan kreditor dalam proses kebangkrutannya yang rumit.
