David Edwards
Dana Likuid senilai $250 juta telah diumumkan oleh pembuat pasar mata uang kripto dan investor DWF Labs yang berkantor pusat di Dubai dengan tujuan untuk mempromosikan penggunaan praktis teknologi Web3 dan mempercepat perluasan perusahaan blockchain berkapitalisasi menengah hingga besar. Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan telah berkomitmen untuk dua investasi besar dengan total masing-masing $25 juta dan $10 juta.
Dana tersebut akan menyediakan investasi strategis antara $10 juta dan $50 juta untuk setiap inisiatif, dengan fokus pada inisiatif yang memiliki kegunaan dan visibilitas yang signifikan, menurut Andrei Grachev, mitra pengelola di DWF Labs. Grachev menggarisbawahi pentingnya memastikan orang dapat menemukan, memahami, dan memiliki keyakinan pada proyek-proyek ini selain memiliki teknologi dan kegunaan yang kuat.
Rencana pertumbuhan ekosistem menyeluruh yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek akan disertakan dalam setiap investasi. Untuk menarik lebih banyak pedagang dan meningkatkan perolehan pemegang token, ini melibatkan proyek-proyek seperti meningkatkan total nilai stablecoin yang terkunci (TVL), menciptakan pasar pinjaman, meningkatkan kesadaran merek dan PR, serta menerapkan interaksi komunitas yang strategis.
Untuk mengurangi gesekan dan mendorong adopsi jangka panjang, Grachev menekankan pentingnya memberi pengguna blockchain baru infrastruktur yang dapat diandalkan, komunitas yang dinamis, dan kasus penggunaan yang menarik.
Ia menyatakan, “Ini tentang menciptakan kondisi untuk adopsi yang nyata dan berkelanjutan serta membantu gelombang pengguna berikutnya tidak hanya tiba di jaringan — tetapi tetap bertahan.”
Pembentukan dana ini muncul setelah inisiatif terkait blockchain lainnya, seperti dana ekosistem senilai $88 juta dari 0G Foundation, yang bertujuan untuk mempercepat proyek yang menciptakan agen otonom bertenaga AI dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Para pemimpin dalam industri ini telah mencatat bahwa penerimaan mata uang kripto secara luas terhambat oleh prosedur pendaftaran pengguna saat ini dalam aplikasi blockchain, yang sering kali rumit dan penuh kendala. Dengan memberikan proyek yang dapat menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam ekosistem blockchain pendanaan dan bantuan strategis yang dibutuhkan, inisiatif seperti Liquid Fund dari DWF Labs berupaya mengatasi masalah ini.
