David Edwards

Diterbitkan pada: 07/05/2025
Bagikan itu!
By Diterbitkan pada: 07/05/2025

Changpeng “CZ” Zhao, salah satu pendiri Binance, telah membuat prediksi berani untuk lintasan Bitcoin, meramalkan kisaran harga $500,000 hingga $1 juta dalam siklus pasar saat ini. Berbicara dalam sebuah wawancara pada tanggal 5 Mei dengan Rug Radio, Zhao mengutip adopsi institusional Bitcoin, terutama melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), sebagai katalis utama untuk momentum bullish aset digital tersebut.

“Ada ETF. Ada pelembagaan Bitcoin […] ini positif dalam hal pergerakan harga,” kata Zhao. Ia menekankan bahwa modal institusional—terutama dari Amerika Serikat—semakin mengalir ke ruang kripto melalui ETF Bitcoin, yang secara signifikan memengaruhi pasar. Menurut Zhao, arus masuk ini telah menjadi faktor utama yang mendorong pergerakan naik harga Bitcoin baru-baru ini, meskipun altcoin belum mengikutinya.

Mendukung perspektif ini, Alex Obchakevich, pendiri Obchakevich Research, mencatat bahwa sekitar 70% dari pertumbuhan harga Bitcoin baru-baru ini disebabkan oleh modal institusional baru, sementara sisanya berasal dari redistribusi dalam ekosistem kripto. Obchakevich juga mengakui pengaruh ETF dalam mendorong tren kenaikan yang sedang berlangsung, meskipun dengan koreksi berkala.

Selain investor institusional, Zhao menunjuk pemerintah nasional sebagai pembeli Bitcoin yang baru muncul. "Ini juga validasi yang sangat bagus," katanya, menyoroti akumulasi cadangan negara-negara seperti El Salvador dan Bhutan. El Salvador, yang pertama kali mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021, baru-baru ini menambahkan 7 BTC ke kepemilikannya, sehingga totalnya menjadi hampir 6,170 BTC—yang bernilai sekitar $580 juta.

Demikian pula, Kerajaan Bhutan dilaporkan tengah membangun cadangan mata uang kripto yang berdaulat, dengan rencana untuk memasukkan Bitcoin dan Ether di antara aset strategisnya. Tren ini menggarisbawahi semakin meningkatnya pengakuan di kalangan pemerintah tentang potensi Bitcoin sebagai aset cadangan.

Zhao juga membahas pembalikan kebijakan yang mencolok di Amerika Serikat, dengan mengklaim negara tersebut telah "berubah 180 derajat di bawah presiden yang pro-kripto," mengacu pada pemilihan Donald Trump baru-baru ini. Ia menganggap perubahan tersebut sebagai penyebab percepatan minat institusional dan meramalkan bahwa negara-negara lain akan mengikuti jejak AS dalam merangkul aset digital.

sumber