David Edwards

Diterbitkan pada: 09/11/2024
Bagikan itu!
Richard Farley
By Diterbitkan pada: 09/11/2024
Richard Farley

Laporan yang menunjukkan bahwa Richard Farley, mitra di firma hukum Wall Street Levin Naftalis & Frankel, mungkin dipertimbangkan untuk posisi ketua SEC AS dalam pemerintahan Trump yang akan datang telah memicu reaksi beragam dalam komunitas kripto. Banyak suara industri khawatir bahwa akar Farley yang dalam dalam keuangan tradisional dapat mendorong pendekatan yang membatasi terhadap mata uang kripto.

Farley, yang dilaporkan dipilih oleh tim transisi Trump sebagai pengganti potensial untuk ketua SEC saat ini, Gary Gensler—seorang skeptis kripto terkemuka—telah menuai tanggapan tajam. Adam Cochran, mitra di Cinneamhain Ventures, menyampaikan kekhawatirannya di X (sebelumnya Twitter), dengan menyatakan bahwa “sebagian besar pilihan SEC yang diusulkan Trump tidak ramah terhadap kripto.” Ia menambahkan bahwa Farley, seorang pengacara perbankan Wall Street yang didukung oleh RFK, mungkin termasuk di antara pilihan “terburuk” untuk dunia kripto. Cochran justru menganjurkan tokoh-tokoh seperti mantan ketua CFTC Chris Giancarlo, yang dikenal sebagai “Ayah Kripto,” Komisaris SEC Hester Peirce, yang dijuluki “Ibu Kripto,” atau Dan Gallagher, kepala hukum Robinhood, yang semuanya lebih menyukai aset digital.

Namun, tidak semua umpan balik bersifat negatif. Ekonom jaringan Timothy Peterson menawarkan pandangan yang lebih optimis, dengan menyatakan bahwa keahlian keuangan Farley dapat berkontribusi pada "kerangka kerja yang cermat" untuk regulasi mata uang kripto. Peterson menekankan bahwa pengalaman Farley di Wall Street dapat disalurkan ke dalam langkah-langkah regulasi yang seimbang, yang menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang masuk akal seiring dengan semakin matangnya industri kripto.

Calon potensial lainnya untuk posisi ketua SEC termasuk Gallagher dari Robinhood, yang, menurut laporan Reuters pada tanggal 7 November, dianggap sebagai kandidat terdepan. Sementara itu, pengacara kripto Jake Chervinsky baru-baru ini menyatakan bahwa Komisaris SEC Mark Uyeda bisa menjadi kandidat yang kuat, karena ia telah secara terbuka mengkritik pendekatan regulasi Gensler, menyebutnya sebagai "bencana bagi seluruh industri."

Transisi kepemimpinan SEC yang akan datang dapat menandai momen penting bagi regulasi mata uang kripto, dengan pemerintahan Trump berpotensi membentuk kebijakan yang dapat menghambat atau mendorong inovasi dalam sektor tersebut. Para pemangku kepentingan kripto tetap waspada saat proses seleksi berlangsung.

sumber