
Howard Lutnick, CEO Cantor Fitzgerald LP, telah memverifikasi soliditas finansial Kepemilikan Tether. Perusahaan Lutnick, yang bertindak sebagai kustodian Tether, telah menegaskan konsistensi laporan keuangan Tether dengan aset yang diumumkan. Berdasarkan data terbaru pada bulan Juni, aset Tether dilaporkan berjumlah sekitar $86 miliar, jumlah besar yang bertujuan untuk mendukung sirkulasi stablecoin USDT senilai $83 miliar.
Cantor Fitzgerald berperan penting dalam mengawasi sebagian besar aset Tether. Validasi ini sangat penting, terutama mengingat keraguan lama mengenai klaim Tether yang memiliki dukungan satu dolar untuk stablecoinnya.
Dalam wawancara Bloomberg Television, Lutnick menyatakan dengan yakin bahwa Tether memiliki dana yang diklaimnya. Dia menekankan bahwa perusahaannya melakukan peninjauan menyeluruh terhadap catatan keuangan Tether, yang secara efektif mengatasi ketidakpastian yang masih ada mengenai kepemilikan keuangan Tether yang sebenarnya.
USDT Tether, stablecoin terbesar di dunia, memiliki sirkulasi hampir $95 miliar. Pada tahun 2021, Tether menyelesaikan perselisihan dengan otoritas pengatur AS, yang mengakibatkan denda lebih dari $40 juta karena dugaan klaim menyesatkan tentang cadangan keuangannya. Selanjutnya, Tether mulai mengeluarkan pengesahan dari kantor akuntan independen untuk sesekali memberikan pembaruan pada cadangannya, meskipun perusahaan tersebut tidak melakukan audit lengkap.
Laporan terbaru dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan mengidentifikasi USDT sebagai alat pilihan untuk pencucian uang dan transaksi ilegal lainnya. Sebagai tanggapan, Tether menegaskan kembali dedikasinya untuk mencegah penyalahgunaan mata uang kripto dalam aktivitas kriminal. Perusahaan menekankan ketertelusuran transaksi blockchain, dengan alasan bahwa fitur ini menjadikan token mereka sebagai alat yang tidak mungkin digunakan secara ilegal.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tether secara aktif bekerja sama dengan badan pengatur AS dalam mengidentifikasi dan menyita aset kripto yang terkait dengan aktivitas kriminal. Dalam contoh penting pada November lalu, penerbit stablecoin membekukan $225 juta dalam USDT yang terkait dengan kelompok perdagangan manusia yang sedang diselidiki oleh DOJ.