David Edwards
Konsultasi publik baru-baru ini mengenai inisiatif mata uang digital bank sentral Kanada (CBDC) telah mengungkapkan bahwa masyarakat Kanada pada umumnya memiliki pandangan negatif terhadap mata uang digital tersebut, sejalan dengan kekhawatiran yang diungkapkan oleh Bank of Canada mengenai penerapan mata uang digital tersebut secara nasional.
Bank sentral Kanada memprakarsai 'konsultasi publik digital dolar Kanada' dengan tujuan menemukan peran CBDC dalam lanskap pembayaran digital yang didominasi oleh metode seperti kartu kredit. Namun, setelah mengumpulkan 89,423 tanggapan dalam sebuah survei, menjadi jelas bahwa masyarakat Kanada menyerukan peraturan yang mewajibkan bisnis menerima uang tunai sebagai metode pembayaran yang sah.
Menurut laporan Bank of Canada, hampir 95% responden pernah mendengar atau familiar dengan konsep dolar Kanada digital. Meskipun kesadaran dianggap sebagai faktor penting untuk adopsi secara luas, tampaknya metrik ini tidak berarti penerimaan di Kanada.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa 93% responden masih melakukan pembayaran harian menggunakan uang kertas, selain kartu kredit, kartu debit, dan berbagai metode pembayaran online. Selain itu, hanya 15% responden yang menyatakan bahwa mereka memegang Bitcoin (BTC) atau mata uang kripto lainnya.
Sebagian besar peserta survei menyarankan Bank of Canada untuk menghentikan upaya penelitian dan pengembangan terkait dolar Kanada digital. Namun, terdapat keyakinan umum di kalangan masyarakat bahwa masukan mereka tidak akan diperhitungkan dalam inisiatif CBDC.
Menariknya, hampir semua responden menyatakan lebih memilih untuk tetap menggunakan metode pembayaran mereka saat ini daripada beralih ke CBDC. Anehnya, mereka yang mengetahui CBDC cenderung kurang mengadopsi teknologi tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak terbiasa dengannya.
Selain itu, sebagian kecil responden yang memiliki pengalaman sebelumnya dengan mata uang kripto menunjukkan minat yang lebih besar untuk menggunakan CBDC sebagai metode pembayaran alternatif.
