
Jerman Bitcoin Group menghadapi peningkatan pengawasan dari regulator keuangan BaFin, yang telah mengidentifikasi kelemahan signifikan dalam tindakan anak perusahaannya, Futurum Bank, untuk anti pencucian uang dan pendanaan kontra-terorisme. Tindakan ini menyoroti semakin besarnya penekanan pada kepatuhan terhadap peraturan di industri mata uang kripto, khususnya terkait kejahatan keuangan.
Menanggapi temuan regulator, Bitcoin Group menyadari pentingnya kekhawatiran ini dan berkomitmen untuk menyelesaikannya. Perusahaan telah menyatakan bahwa saat ini tidak ada tanda-tanda pelanggaran dalam praktik anti pencucian uang atau pendanaan kontra-terorisme. Namun, hal ini tidak sepenuhnya meringankan beban pengamatan BaFin.
Kritik BaFin berfokus pada kekurangan substansial dalam pengendalian internal Futurum Bank, termasuk protokol keamanan, proses uji tuntas, dan prosedur pelaporan aktivitas mencurigakan. Masalah-masalah ini menunjukkan adanya permasalahan sistemik yang lebih dalam pada kemampuan bank untuk mendeteksi dan mencegah kejahatan keuangan.
Marco Bodewein, CEO Bitcoin Group, telah mengambil sikap proaktif dalam mengatasi kekurangan ini, dengan menyatakan bahwa ekspansi cepat perusahaan mungkin telah melampaui pengembangan proses internalnya.