Binance telah mencapai tonggak penting dengan memperoleh persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan Astana (AFSA) untuk beroperasi sebagai platform perdagangan mata uang kripto yang teregulasi penuh di Kazakhstan. Perkembangan ini menempatkan Binance di ambang menjadi bursa pertama di negara tersebut yang menerima lisensi regulasi penuh.
Dalam pengumuman pada tanggal 6 September, Binance mengungkapkan bahwa anak perusahaan lokalnya, Binance Kazakhstan, telah melewati serangkaian persyaratan ketat, termasuk audit keuangan, sertifikasi ISO sistem TI, dan inspeksi internal dan eksternal. Setelah lisensi penuh diberikan, Binance Kazakhstan akan diberi wewenang untuk menawarkan berbagai layanan, termasuk perdagangan aset virtual, investasi pokok, dan solusi penyimpanan mata uang kripto.
Kazakhstan telah muncul sebagai pusat pertumbuhan industri kripto, terutama setelah larangan penambangan mata uang kripto oleh Tiongkok pada tahun 2021, yang mendorong banyak perusahaan aset digital untuk pindah ke wilayah tersebut. Meskipun negara tersebut menarik, menavigasi kerangka regulasi Kazakhstan yang ketat tetap menjadi tantangan bagi banyak bursa asing.
Sementara Binance mengalami kemajuan, bursa Coinbase yang berbasis di AS menghadapi kemunduran ketika dilarang beroperasi di Kazakhstan pada Desember 2023. Kementerian Pengembangan Digital mengutip pelanggaran Coinbase terhadap undang-undang aset digital negara tersebut, khususnya Klausul 5, Pasal 11, yang melarang perdagangan mata uang kripto yang tidak diasuransikan.