
Dalam langkah perintis berdasarkan kewenangan penyitaan baru, Kepolisian Victoria telah menyita $142,679.10 dalam mata uang kripto tahun ini, yang menandai tonggak penting dalam tindakan keras Australia terhadap kejahatan terkait kripto. Penyitaan aset pertama ini menyusul pembaruan Undang-Undang Penyitaan 1997, yang diberlakukan pada bulan Agustus 2023, memberikan penegakan hukum kontrol langsung atas aset digital setelah ditemukan selama investigasi.
Undang-undang tersebut kini memungkinkan Kepolisian Victoria untuk mengakses mata uang kripto yang disita secara langsung, menggunakan "frasa pemulihan" yang terkait dengan dompet digital. Melalui frasa-frasa ini, para detektif berhasil mengakses enam dompet terpisah yang berisi berbagai mata uang kripto, meskipun aset spesifik yang terlibat tidak diungkapkan dalam laporan tersebut.
Penegakan Hukum Global terhadap Kejahatan Terkait Kripto Diperketat
Australia yang ditingkatkan Kekuatan ini merupakan bagian dari tren internasional yang lebih besar untuk memerangi aktivitas ilegal yang difasilitasi oleh aset digital. Penyitaan aset kripto ilegal meningkat secara global karena pihak berwenang mempertajam fokus mereka pada penggunaan mata uang kripto secara kriminal.
Pada bulan Oktober, Binance bekerja sama dengan Kepolisian Delhi untuk membongkar penipuan yang melibatkan entitas "M/s Goldcoat Solar," yang menyamar sebagai bagian dari sektor energi terbarukan India, yang mengakibatkan beberapa penangkapan dan penyitaan lebih dari $100,000 dalam bentuk stablecoin. Sekitar waktu yang sama, kepolisian Hong Kong menangani penipuan deepfake crypto romance yang menipu korban sebesar $46 juta, yang mengakibatkan 27 penangkapan, termasuk lulusan universitas dan anggota triad yang diduga mengoperasikan platform perdagangan palsu untuk menipu pengguna.
Meningkatnya Langkah-Langkah Internasional dan Lokal
Karena mata uang kripto terus bersinggungan dengan kejahatan, negara-negara di seluruh dunia tengah memperkuat upaya penegakan hukum. Amandemen terbaru Australia menggarisbawahi kebutuhan yang semakin meningkat akan keselarasan legislatif dengan kejahatan digital yang terus berkembang, dengan lebih banyak pemerintah yang diantisipasi akan melakukan hal yang sama.