Thomas Daniels
Dengan dirilisnya Shardines, mesin eksekusi blockchain revolusioner dari Aptos Labs, jaringan Aptos telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yakni satu juta transaksi per detik (TPS). Kemajuan ini memperkuat posisi Aptos sebagai blockchain Layer 1 teratas dan menjadi titik balik utama dalam skalabilitas horizontal.
Shardines memungkinkan penskalaan throughput yang mendekati linear, yang memungkinkan jaringan memproses 1 juta TPS untuk transaksi yang tidak berkonflik dan lebih dari 500,000 TPS untuk transaksi yang berkonflik, menurut sebuah posting blog yang diterbitkan oleh Aptos Labs pada tanggal 5 Februari. Dengan memisahkan konsensus dari penyimpanan, penemuan ini memaksimalkan throughput dan memungkinkan penskalaan independen.
Solusi blockchain yang dapat diskalakan telah lama dicari oleh industri mata uang kripto dalam upaya untuk meningkatkan waktu eksekusi dalam ekonomi digital, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan pasar global on-chain. Tujuan ini didukung oleh inovasi terbaru Aptos, yang memfasilitasi penerapan web3.
Lebih jauh, Aptos Labs sebelumnya meluncurkan Zaptos, sebuah teknologi yang dimaksudkan untuk mencapai finalitas sub-detik pada 20,000 TPS dan latensi ujung ke ujung yang lebih rendah. Diharapkan bahwa terobosan ini akan merevolusi pembayaran mata uang kripto, permainan, dan DeFi.
Dengan menggabungkan dukungan USDC asli, konektor Chainlink, dan penerapan Aave v3, Aptos semakin memperkuat posisinya di masa depan perbankan terdesentralisasi sekaligus mengembangkan ekosistem blockchain dengan Shardines dan Zaptos.
